Ketatnya persaingan di bidang teknologi membuat banyak perusahaan yang berlomba-lomba untuk mendapatkan tempat nomor satu di hati para konsumen. Berbagai jenis smartphone dengan segala kelebihannya banyak dimunculkan.
Baru-baru ini, Gartner, perusahaan riset teknologi, merilis laporan penjualan smartphone di kuartal empat atau Q4 2018, sekaligus laporan penjualan smartphone sepanjang tahun 2018. Hasilnya dapat dikatakan kurang menggembirakan. Pasalnya, hanya ada kenaikan yang sangat tipis sekali tidak lebih dari 0,1%.
Kendati demikian, terdapat beberapa perusahaan yang berhasil mendapatkan status sebagai penguasa pasar smartphone di dunia. Siapa sajakah mereka?
Inilah Daftar 5 Penguasa Pasar Smartphone di 2018
Dikutip dari jalantikus, dibanding peirode yang sama tahun sebelumnya, penjualan smartphone di kuartal 4 2018 tidak jauh berbeda. Secara keseluruhan, total penjualan smartphone tercatat sebanyak 408, 35 juta pada kuartal 4 2018 atau tumbuh 0,1 persen dari 407,845 juta pada periode yang sama tahun lalu.
Posisi pertama diraih oleh vendor asal Korea Selatan yakni Samsung, sementara Apple menjadi pesaing yang berada di posisi runner up.
1. Samsung
Samsung menempati posisi pertama setelah berhasil menjual 70,78 juta unit smartphone di kuartal 4 2018. Meskipun, sebenarnya angka ini turun dari sebelumnya 74,02 juta di tahun 2017 pada periode yang sama.
Sepanjang tahun 2018, penjualan smartphone Samsung dapat dikatakan mengalami penurunan. Jika di tahun 2017 Samsung berhasil menjual 321,26 unit smartphone, tahun 2018 smartphone yang terjual hanya 295,04 unit.
2. Apple
Peringkat kedua diisi perusahaan asal Amerika Serikat, Apple. Perusahaan yang didirikan pada tahun 1976 ini mengalami penurunan penjualan paling drastis dibanding vendor lainnya. Bagaimana tidak? Pada kuartal 4 2018, Apple hanya menjual 64,52 unit smartphone. Padahal di periode sama tahun sebelumnya Apple berhasil menjual 73,17 unit smartphone.
Selama tahun 2018 ada 208,04 unit smartphone Apple yang terjual. Ini turun dari 214,92 pada 2017.
Hal ini diduga karena kurangnya inovasi dan harga yang dibanderol untuk produk smartphonenya juga terlalu mahal. Kondisi ini juga mengurangi 2,1% pangsa pasar Apple.
3. Huawei
Vendor asal Tiongkok, Huawei, berada pada posisi ketiga. Pertumbuhan penjualan Huawei di kuartal akhir 2018 sangat siginifikan.
Huawei berhasil mencatatkan angka penjualan 60,40 juta smartphone di Q4 2018, atau naik dari 43,88 juta unit smartphone pada periode yang sama tahun sebelumnya. Bahkan penjualan secara tahunannya, Huawei juga mengalami kenaikan dari 150,53 juta menjadi 202,90 juta.
4. Xiaomi
Pada quartal 4 2018, penjualan Xiaomi cenderung tidak menggembirakan. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, Xiaomi berhasil menjual smartphone sebanyak 28,18 unit, sedangkan di kuartal 4 2018 hanya 27,84 juta unit.
Namun, secara tahunan, sepanjang 2018 Xiaomi berhasil menjual 112,38 juta unit dibandingkan tahun 2017 hanya 88,92 juta unit.
5. Oppo
Oppo mencatatkan angka penjualan 31,58 juta smartphone atau naik dari 25,66 juta smartphone di periode yang sama tahun 2017.
Untuk penjualan secara tahunannya Oppo mengalami kenaikan dari 112,12 juta menjadi 202,90 juta.
Huawei akan Kalahkan Samsung?
Beberapa waktu lalu, laman Giz China melaporkan Huawei menargetkan penjualan bisa mencapai 250 juta unit pada 2019. Jika target ini tercapai maka Huawei akan mengambil alih posisi Samsung yang kinimasih menjadi penguasa pasar smartphone dunia.
Tak dapat dipungkiri, Huawei kini semakin inovatif. Terlihat pada tahun lalu, pabrikan asal Tiongkok itu meluncurkan Huawei P20 Pro, handphone dengan tiga kamera belakang dan zoom optic 3X. Kemudian, Huawei meluncurkan Huawei Mate 20 Pro. Handphone yang disebut-sebut sebagai smartphone tangguh ini secara nirkabel bisa mengisi baterai smartphone lainnya.
Selain itu, Huawei juga menjadi salah satu vendor yang paling menonjolkan Artificial Intelligence (AI) di tiap fiturnya, dan melahirkan smartphone dengan desain elegan.